Kemarin bulan agustus awal aku dan temanku pergi untuk melihat sebuah pameran pendidikan. Tempat pameran tersebut terletak di hotel “crown plaza“. Dari namanya saja hotel ini pasti hotel mewah, ya benar saja ketika aku masuk kulihat langit langit atap dipenuhi dengan hiasan lampu yang sangat sangat luar biasa tak pernah kulihat sebelumnya. Yang membuatku ingin bercerita tentang kunci untuk bekerja keras adalah saat ku lihat seseorang di lift, seseorang yang memiliki umur yang sama denganku mungkin. tangan kanannya di pegang erat oleh ayahnya , bukan ayah panggilan untuknya, tapi “papa” . ibunya berada di sampingnya sambil berkata bahwa ada satu jerawat di mukanya agar segera di hilangi. Ku tak sengaja mendengar lagi percakapan mereka tentang pendidikan. Katanya dia disuruh memilih sesuka hatinya ingin kuliah di luar negeri bagian manapun. Padahal saat kudatangi stand stand tersebut paling murah dan tidak terlalu bagus saja 700 an juta , bagaimana dengan dia jika memilih yang yang istimewa. Memang sungguh beruntung sekali terlahir dari orang yang sangat kaya raya, bisa melakukan apapun yang diingakan nya. Saat masuk ke mall di sebelahnya kulihat juga banyak orang yang dengan mudah membeli barang barang atau makanan yang mahal, padahal menurutku sama saja dengan yang ada di pasar. Kenapa semudah itu sesorang membeli roti yang harganya 10kali lipat lebih mahal? padahal rasanya sama saja bagiku. Kenapa semudah ini mereka menghabiskan uang hanya untuk permainan mall yang bejangka waktu? padahal bermain lama bisa dilakukan dengan gratis dan mengasikkan. Aku benar benar sangat memikirkan ini, apakah ayah dan ibunya juga terlahir dari orangkaya? Apakah kakek dan neneknya juga terlahir dari orang kaya?
Disisi lain, kulihat seorang anak yang tubuhnya kecil dari anak pada umunya, boro boro memperhatikan jerawat, untuk makan saja harus meminta minta. Sempat terlintas dipikiranku, kenapa harus seperti itu, apakah Tuhan tak adil? Apakah ini sebab atau akibat?
Dari sini aku mengambil sebuah kesimpulan sederhana. Tuhan itu adil, menciptakan sebuah Ying dan Yang , menciptakan Adam dan Hawa , menciptakan Baik dan Buruk. Semua itu untuk sebuah keseimbangan. Aku memang bukan terlahir dari orang yang kaya raya, tapi aku bertekad kuat untuk bisa menjadi seperti mereka. Tapi aku ingat, aku juga bukan bagian dari orang yang tak punya apa apa, aku wajib bersyukur untuk itu. Aku hanya perlu melihat keatas untuk terus mengayuh mencapai mimpi mimpi ku, dan aku senantiasa melihat kebawah untuk terus sadar dan bersyukur karena diciptakan lebih baik dari yang kurang mampu.
Sekian cerita dari saya , semoga ada manfaatnya..
Komentar
Posting Komentar